Rabu, 26 Juni 2013

HACKSTIVISM



Hai pembaca kembali g dengan blog saya para pembaca blog..
kini saya akan menulis tentang HACKTIVISM.. dan semua tentang HACKSTIVISM..
HACKSTIVISM ?????
arti kata dari hacktivism(hacktisme) yaitu suatu gerakan sosial, suatu tipe baru aksi langsung, suatu aktivitas berbasis internet yang tepusat pada politik virtual (menurut Tim Jordan, Conan , 2001;Vegh, 2003). Yang mernurutku itu merupakan suatu bentuk upaya seseorang yang ingin memprotes atau membuat suatu demo yang di lakukan melalui suatu alamat web yang berbaur tentang POLITIK.
Hacktivisme tidak hanya persoalan grafiti atau mengacak-acak halaman Web, menyusupkan virus ke daftar panjang akun para politisi atau melumpuhkan jaringan pemerintahan maupun lembaga tertentu.
HACSTIVISM juga bisa di bilang Political Acktivism.
Bentuk aksi Hacktivism misalnya seperti yang dilakukan kelompok Hacktivism pertama the Cult of the Dead Cow di Amerika salahsatunya lewat aksi developing ‘Goolag Tool’ sebagai bentuk protes atas dominasi microsoft, atau kelompok The Electrohippies di Inggris dengan Gerakan propaganda Anti-Globalisasi nya di dunia maya.
Yang melakukan itu semua karena hacker. Ada alasan kenapa para hacker melakukan itu semua itu :
1.       Thrill Seekers (Pencari Tantangan)
ada beberapa orang yang menyukai tantangan yang berbeda karena perubahan jaman atau  Bisa juga karena para hacker ini mencari sensasi, di mana hacker merasa tertantang jika bisa masuk ke sebuah sistem tertentu yang di anggap sangat sulit untuk di tembus.
2.       Organized Crime (Kriminal)
Yaitu tindakan hacker yang telah melakukan pelanggaran hukum atau kejahatan. Di negara maju sudah banyak yang mempunyai hacker yang handal yang mereka melakukan dengan upaya – upaya yang sudah terorganisir dengan matang. Contohnya membobol bank dengan jaringan membobol data perbankan.
3.       3. Terrorist Groups (AktivitasTeroris)
dimana para hacker melakukan tindakan terorisme. pada zaman ini, para terorisme melihat internet sebagai tempat atau media yang cukup efektif untuk melakukan aktifitas teror khususnya di tempat-tempat strategi atau tempat yang vital bagi suatu negara misalnya instansi pemerintahan, perusahaan listrik, pusat transportasi publik, jaringan keuangan perbankan, dan lain sebagainya. dengan melakukan aktivitas teror di tempat strategi dan vital ini maka pesan yang disampaikan lebih terasa khususnya bagi pejabat-pejabat pemerintahan. para hacker ini menyadari dengan menggunakan dan memanfaatkan jaringan dan internet maka aksi terorisme akan berdampak yang sangat luar biasa.
4.       Nation-States (Intelijen)
Dikarenakan internet dan teknologi menjadi bagian yang penting dalam kehidupan zaman sekarang, tentu saja negara-negara memiliki pihak intelijen yang dapat mempertahankan keamanan negara. Oleh karena itu banyak hacker-hacker yang profesional dapat membantu mempertahankan keamanan negara. Biasanya para hacker yang memiliki potensi akan direkrut dan dilatih untuk lebih meningkatkan kemampuannya menjalankan tugas mempertahankan keamanan negara.

dan saya akan memaparkan tentang tipe – tipe hacker  menurut Roger Grimes, seorang security adviser, menuliskan 7 tipe Hacker berdasarkan tujuan aksi kriminal, yaitu sebagai berikut:
  1. Cyber Criminals: Tipe hacker yang satu ini berusaha mendapatkan uang dengan cepat dan mudah. Mereka menggunakan malware untuk mencuri uang, baik dengan cara memanipulasi rekening bank korban, menggunakan nomor kartu kredit, memalsukan program antivirus, atau mencuri identitas pengguna dan password-nya.
  2. Spammers dan penyebar adware: Tipe hacker ini mendapatkan uang dengan cara menyebarkan iklan secara ilegal, baik untuk perusahaan lain atau untuk menjual produknya sendiri.
  3. Advanced persistent threat (APT) agents: Sebuah organisasi dengan pemasok dana yang bertujuan untuk mencuri kekayaan intektual perusahaan atau bahasa awamnya data-data perusahaan. Data-data yang berisi ide-ide dan produk korbannya kemudian akan digunakan sendiri atau dijual kepada konsumen dengan tawaran tertinggi.
  4. Corporate spies: Grup ini tidak terorganisir layaknya agen-agen APT dan hanya mengambil sebagian dari data-data korbannya untuk dijadikan  senjata dalam berkompetisi.
  5. Hacktivists: Tipe hacker ini dimotivasi oleh pemikiran pribadi dalam hal politik, agama, lingkungan, dan lain sebagainya. Mereka senang mempermalukan, merusak situs, atau memublikasikan data rahasia musuhnya.
  6. Cyber warriors: Tipe hacker ini memiliki cara kerja yang sama dengan agen APT dan corporate spies, hanya saja aksi mereka lebih tertuju pada kepentingan militer.
  7. Rogue hackers: Motivasi tipe hacker yang satu ini bukan untuk menghancurkan internet atau bisnis orang lain, tetapi hanya sekedar menunjukkan kepiawaian mereka dan memamerkannya kepada teman-temannya.
Berikut ini adalah tahap-tahap yang biasanya dilakukan oleh para hacker, yaitu:

1. Mengenali (Reconnaissance)
2. Mencari jalan masuk (Scanning)

3. Menjadi super user (Gaining access)

4. Meninggalkan kode untuk jalan masuk (Maintaining access)

5. Membersihkan jejak (Clearing tracks)


sekian tulisan dari saya jika ada kesalahan tolong di maklumin.. semoga berguna bagi anda yang membaca


SUMBER :
http://www.jagatreview.com/2011/02/tujuh-tipe-hacker-menurut-roger-grimes/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar